komentari sketsa bikinan ku ini...
Awalnya sama sekali gak ada pikiran buat belajar nggambar kayak gini. Tapi pada akhirnya aku mencoba berkarya. Tidak hanya menjadi penikmat karya, aku mencoba menciptakan karya itu.
Apa alasannya?
Memang pada dasarnya aku udah suka banget sama lukisan-lukisan, dan karya seni lainnya. tapi cuma jalan ditempat.. gak ada aksinya, cuma jadi penikmat, gak mau belajar sendiri, gak mau coba nggambar. Dipikir-pikir "sama aja bohong" dan 'tidak menghasilkan'.
Awalnya aku mulai nggambar karena seseorang. Ya! dia inspirator sekaligus motivator ku dalam bersketsa. Tanpa dia, aku gak bakal mulai belajar nyeketsa. jadi, disini aku mau mengucapkan terimakasih atas segala dorongannya. Bicara tentang dorongan, sama sekali dia gak pernah memberikan dorongan berupa kata-kata. Perlu diketahui, dia tidak mengenalku. Dorongan itu muncul ketika rasa kagum ini tumbuh. Sekalipun kamu gak kenal aku, dan sekalipun aku bukan siapa-siapa di kehidupan kamu, aku tetep menyadari bahwa kamu lah yang membuat aku merasa tertantang untuk mencoba berkarya. Dari mulanya jelek sekali, sampai keadaan ini.
Aku gak pernah membayangkan kita bakal saling kenal. Sama sekali enggak! aku pikir "biarlah, aku jadi pengagum rahasianya saja, cukup dibelakang mengamati karya seninya, dan melihat gerak gerik coretan pinsilnya." Namun semuanya salah, sketsa kedua yang aku buat membuat dia tiba-tiba datang mengatakan "waw! nice pic.. mirip, lanjutkan :)" . Sungguh... aku kaget banget... seneng!!! Aku makin semangat belajar, belajar, dan belajar.. Hingga kemudian dia datang lagi "keren! semakin bagus aja has". Nah lo!!! dia mulai manggil nama. Artinya? kita sudah saling kenal kan? Semenjak itu aku menganggap dia sebagai teman, Setelah itu juga kita sering saling berbagi ilmu. Bahkan rencananya, aku udah minta dia buat ngisi acara "Larut Canvas" sebagai pemateri. Larut Canvas tau? Latihan Rutin Komunitas pencita seni lukis. kebetulan aku pengurusnya :D
Nah kan? seseorang yang aku anggap mustahil untuk saling kenal dan menjadi teman malah sekarang bisa akrab. Jadi? Seni ikut andil dalam pertemuan ini. Seni yang mempertemukan. Seni yang melukis kembali ceritaku di masa tiga tahun yang lalu.
#HanyaAkuYangTahu#HanyaAkuYangMerasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar