23 Mei 2019

PUISI - Terpatah Keadaan

TERPATAH KEADAAN
oleh
Dewi Hasthin

Saat rindu ku tak bisa ku tahan, dan hati ku ingin terpuaskan. Oleh cinta mu yang terlihat seperti sebuah keseriusan. Saat itu juga Aku sedang mengharapkan dengan keantusiasan, dengan ketulusan, dan dengan kesabaran aku menunggumu.

Namun karena jarak memisahkan, dan kita tak bisa berdekatan, ku harap kau memberikan ketenangan
tak ada tanda malam itu akan membahagiakan. Aku pun mencoba memberanikan untuk memulai sebuah panggilan. Sepertinya disana mulai berdering, namun aku merasa ada sebuah penolakan. Entah ini perasaan kecurigaan, atau kesedihan karna malam itu aku terlalu mengharapkan sebuah perbincangan. Iya Candaan dengan mu, menatap wajah mu, mendengarkan suara mu. Walaupun nyatanya yg akan ku tatap hanya sekadar layar yang tak sepadan saat sedang bersebelahan. Nyatanya kau tak datang.

Namun semesta memperlihatkan. rupa rupanya waktu itu kamu kembali terjebak di masa lalu. Memori akan kenangan bertahun silam masih belum kau ikhlaskan. Iya benar, ada Perempuan yg tak bisa kau lupakan.

Lalu bagaimana dengan ku. Katamu akan meyakinkan, nyatanya hanya menambah keraguan bahkan menyakitkan.
Tersadar, bahwa Aku diacuhkan, . Aku ditinggalkan dengan segudang cerita yg kau sembunyikan.
Bukan aku yg kau genggam, melainkan orang lain yg kau idamkan. Lalu untuk apa aku bertahan. Pada kisah yg  membuatku resah hingga patah.
Dari sanalah aku tahu, saat aku menunggu, bukan aku yang kamu tuju.


Cek YouTubenya yah. Jangan lupa like and subscribe :)